Facebook

Sabtu, 02 Mei 2015

Penyusunan Perangkat Pembelajaran



PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPKN MI
MAKALAH
Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembelajaran PPKN
Dosen Pengampu: Jaka Siswanta, M. Pd.

Disusun Oleh:
1.      Daryati                                                           (115-13-027)

2.      Anik Rahmawati                                 (115-13-081)

3.      Muchid                                                (115-13-087)



PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI
SALATIGA
2015
KATA PENGANTAR

“Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh”

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkah dan limpahan nikmat serta rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Penyusunan Perangkat Pembelajaran PPKN MI” ini.
Ibarat pepatah, tak ada gading yang tak retak, penulis menyadari sepenuhnya bahwa di dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi teknik penulisan maupun dari segi isinya. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis butuhkan demi penyempurnaan berikutnya.
Akhirnya penulis berharap bahwa apa yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Ilmu pengetahuan. Amin.
Sekian dan terima kasih.

“Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
                                                                                               

Salatiga, 28 April 2015

                                                                                                ( penulis )






DAFTAR ISI

Kata Pengantar .......................................................................................  1
Daftar Isi ................................................................................................  2
BAB I: PENDAHULUAN
1.      Latar Belakang .....................................................................  3
2.      Rumusan Masalah .................................................................  3
3.      Tujuan ...................................................................................  3
BAB II: PEMBAHASAN
1.      Pengertian Perangkat Pembelajaran ......................................  4
2.      Pentingnya Perangkat Pembelajaran .....................................  4
3.      Jenis-jenis Perangkat Pembelajaran ......................................  5
4.      Penyusunan Perangkat Pembelajaran ...................................  8
a.       Penyusunan Silabus ........................................................  8
b.      Penyusunan RPP ............................................................  10
BAB III: PENUTUP
Kesimpulan .................................................................................  12
Daftar Pustaka ........................................................................................  13





BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar Belakang
Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKN)  adalah suatu proses pendidikan yang diberikan kepada anak untuk mengetahui nilai ketatanegaraan dan memberikan pengetahuan kepada anak didik mengenai pendidikan moral. Untuk itu seorang guru PPKN haruslah guru yang kreatif dalam mengembangkan materi bahan ajar. Sebagai contoh bagaimana guru menyusun perangkat pembelajaran yang berupa silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Didalam makalah ini akan disampaikan beberapa penjelasan tentang perangkat pembelajaran.
 
2.      Rumusan Masalah
a.       Apa yang dimaksud dengan perangkat pembelajaran?
b.      Mengapa perangkat pembelajaran sangat penting digunakan dalam pembelajaran?
c.       Apa saja jenis-jenis perangkat pembelajaran?
d.      Bagaimana menyusun perangkat pembelajaran?

3.      Tujuan
a.       Mengetahui pengertian perangkat pembelajaran.
b.      Menyadari akan pentingnya perangkat pembelajaran dalam proses pembelajaran.
c.       Mengetahui jenis-jenis perangkat pembelajaran.
d.      Mengetahui penyusunan perangkat pembelajaran.



BAB II
PEMBAHASAN

1.        Pengertian Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran merupakan sebuah hal yang sangat penting dalam kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, perangkat pembelajaran ini memegang peran penting dalam kelancaran kegiatan pembelajaran.
Perangkat pembelajaran adalah sejumlah bahan, alat, media, petunjuk dan pedoman yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Dari uraian tersebut dapat dikemukakan bahwa perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas.
2.        Pentingnya Perangkat Pembelajaran
Perangkat pembelajaran sangatlah penting dibutuhkan dalam kegiatan pembelajaran. Berikut ini akan dijelaskan pentingnya perangkat pembelajaran yang perlu dipersiapkan oleh seorang guru, antara lain:
a.       Perangkat pembelajaran sebagai panduan
Perangkat pembelajaran adalah sebagai panduan atau pemberi arah bagi seorang guru. Hal tersebut penting karena proses pembelajaran adalah sesuatu yang sistematis dan terpola. Masih banyak guru yang hilang arah atau bingung ditengah-tengah proses pembelajaran hanya karena tidak memiliki perangkat pembelajaran.
Oleh karena itu, perangkat pembelajaran memberi panduan apa yang harus dilakukan seorang guru di dalam kelas. Selain itu, perangkat pembelajaran memberi panduan dalam mengembangkan teknik mengajar dan memberi panduan untuk merancang perangkat yang lebih baik.

b.      Perangkat pembelajaran sebagai tolak ukur
Seorang guru yang profesional tentu mengevaluasi setiap hasil mengajarnya. Begitu pula dengan perangkat pembelajaran. Guru dapat mengevaluasi diri nya sendiri sejauh mana perangkat pembelajaran yang telah dirancang teraplikasi di dalam kelas. Evaluasi tersebut penting untuk terus meningkatkan profesionalime seorang guru.
Kegiatan evaluasi bisa dimulai dengan membandingkan dari berbagai aktivitas di kelas, strategi, metode atau bahkan langkah pembelajaran dengan data yang ada di perangkat pembelajaran.

c.       Perangkat pembelajaran sebagai peningkatan profesionalisme
Profesionalisme seorang guru dapat ditingkatkan dengan perangkat pembelajaran. Dengan kata lain, bahwa perangkat pembelajaran tidak hanya sebagai kelengkapan administrasi. tetapi juga sebagai media peningkatan profesionalisme.
Seorang guru harus menggunakan dan mengembangkan perangkat pembelajarannya semaksimal mungkin. Memperbaiki segala yang terkait dengan proses pembelajaran lewat perangkatnya. Jika tidak demikian, maka kemampuan sang guru tidak akan berkembang bahkan mungkin menurun.

d.      Mempermudah
Perangkat pembelajaran mempermudah seorang guru dalam membantu proses fasilitasi pembelajaran. Dengan perangkat pembelajaran, seorang guru mudah menyampaikan materi hanya dengan melihat perangkatnya tanpa harus banyak berpikir dan mengingat.

3.      Jenis-jenis Perangkat Pembelajaran
Banyak sekali perangkat pembelajaran yang digunakan dalam memperlancar proses pembelajaran. Antara lain adalah sebagai berikut:
a.       Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar.

b.      RPP (Rencana Plaksanaan Pembelajaran)
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.  Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.
RPP merupakan persiapan yang harus dilakukan guru sebelum mengajar. Persiapan disini dapat diartikan persiapan tertulis maupun persiapan mental, situasi emosional yang ingin dibangun, lingkungan belajar yang produktif, termasuk meyakinkan pembelajar untuk mau terlibat secara penuh. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan silabus mempunyai perbedaan, meskipun dalam hal tertentu mempunyai persamaan.
Silabus memuat hal-hal yang perlu dilakukan siswa untuk menuntaskan suatu kompetensi secara utuh, artinya di dalam suatu silabus adakalanya beberapa kompetensi yang sejalan akan disatukan sehingga perkiraan waktunya belum tahu pasti berapa pertemuan yang akan dilakukan. Sementara itu, rencana pelaksanaan pembelajaran adalah penggalan-penggalan kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru untuk setiap pertemuan. Didalamnya harus terlihat tindakan apa yang perlu dilakukan oleh guru untuk mencapai ketuntasan kompetensi serta tindakan selanjutnya setelah pertemuan selesai.

c.       Buku
Tak bisa untuk kita pungkiri lagi bahwa buku merupakan perangkat pembelajaran yang sangat penting bagi kita semua. Buku ini dapat dijadikan sebagai sebuah pedoman tertulis bagi para tenaga pendidik maupun bagi para peserta didik selama dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga karena di dalam buku terdapat banyak informasi mengenai ilmu pengetahuan tertentu maka akan sangat baik jika setiap peserta didik diarahkan untuk gemar membaca perangkat pembelajaran yang satu ini.

d.      LKS
Lembar kerja siswa atau yang biasa dikenal secara luas dengan sebutan LKS. LKS sangat penting untuk digunakan sebagai perangkat pembelajaran. Dalam fungsinya LKS ini dapat disandingkan atau dipasangkan dengan buku. Tujuannya adalah setelah para peserta didik mendapatkan materi pembelajaran dari buku dan dari tenaga pendidik maka melalui LKS ini dapat digunakan sebagai media berlatih. Sehingga materi pembelajaran yang disampaikan pun dapat diterima dengan baik oleh para peserta didik.

e.       Evaluasi
Selain hal di atas maka yang selanjutnya adalah evaluasi pembelajaran. Evaluasi pembelajaran ini sangat diperlukan guna meningkatkan mutu dari kegiatan pembelajaran yang berlangsung. Evaluasi pembelajaran ini memudahkan bagi para tenaga pendidik untuk mengetahui kelemahan dari kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung sehingga mereka dapat memperbaikinya pada kegiatan pembelajaran yang akan datang. Evaluasi pembelajaran ini juga sangat penting dalam penyusunan RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan datang.
Selain beberapa perangkat pembelajaran diatas, masih banyak lagi perangkat pembelajaran yang diperlukan guru untuk melakukan pembelajaran. Antara lain yaitu, buku absensi siswa, catatan penilaian, kisi-kisi, soal-soal ulangan, kalender pendidikan dan lain-lain.

4.      Penyusunan Perangkat Pembelajaran
a.       Penyusunan Silabus
Secara umum proses penyusunan silabus terdiri atas delapan langkah utama sebagai berikut:
1)      Mengisi kolom identitas mata pelajaran
 Pada bagian ini perlu dituliskan dengan jelas nama sekolah, mata pelajaran, ditujukan untuk kelas berapa, pada semester mana, dan alokasi waktu yang dibutuhkan. Perlu juga dituliskan standar kompetensi mata pelajaran yang akan dicapai.
2)      Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi pada dasarnya merupakan kualifikasi kemampuan minimal siswa yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar merupakan sejumlah ke-mampuan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi.
3)      Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
Materi pokok/pembelajaran ini merupakan pokok-pokok materi pembelajaran yang harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator. Jenis materi pokok bisa berupa fakta, konsep, prinsip, prosedur, atau keterampilan. Untuk mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dilakukan dengan mempertimbangkan: (1) Potensi peserta didik, (2) Relevansi dengan karakteristik daerah, (3) Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik, (4) Kebermanfaatan bagi peserta didik, (5) Struktur keilmuan, (6) Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, (7) Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan (8) Alokasi waktu.
4)      Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk/pola umum kegiatan yang akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. Kegiatan pembelajaran ini dapat berupa kegiatan tatap muka maupun bukan tatap muka.
5)      Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumus-kan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.
6)      Penentuan Jenis Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan porto-folio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
7)      Penentuan Jenis Penilaian
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
8)      Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

b.      Penyusunan RPP
Langkah Penyusunan RPP adalah sebagai berikut:
1)      Pengkajian silabus, buku teks pelajaran dan buku panduan guru meliputi: (1) KI dan KD, (2) materi pembelajaran, (3) proses pembelajaran, (4) penilaian pembelajaran, (5) alokasi waktu, dan (6) sumber belajar.
2)      Perumusan indikator pencapaian KD pada KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4.
3)      Materi Pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran dan buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaran normal, pengayaan, dan remedial.
4)      Penjabaran proses Pembelajaran yang ada pada buku teks pelajaran dan buku panduan guru dalam bentuk yang lebih operasional berupa pendekatan saintifik disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar.
5)      Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan alokasi waktu pada silabus, selanjutnya dibagi ke dalam kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
6)      Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara menentukan lingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta membuat pedoman penskoran.
7)      Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar disesuaikan dengan yang telah ditetapkan dalam langkah penjabaran proses pembelajaran.








BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Perangkat pembelajaran sangatlah penting karena perangkat pembelajaran merupakan panduan, sebagai tolak ukur, sebagai peningkatan profesionalisme dan juga untuk mempermudah proses pembelajaran.
Perangkat pembelajaran sangatlah banyak antara lain adalah silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku, baik buku guru maupun buku siswa, lembar kerja siswa (LKS), buku absensi siswa, buku penilaian dan masih banyak lagi.
Dalam penyusunan silabus pembelajaran ada 8 tahapan, yaitu: (1) Mengisi kolom identitas mata pelajaran, (2) Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, (3) Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran, (4) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran, (5) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi, (6) Penentuan Jenis Penilaian, (7) Penentuan Jenis Penilaian, dan (8) Menentukan sumber belajar.
Sedangkan dalam penyusunan RPP ada beberapa tahapan, yaitu: (1) Pengkajian silabus, (2) Perumusan indikator pencapaian KD, (3) Pengembangan materi, (4) Penjabaran proses pembelajaran, (5) Penentuan alokasi waktu, (6) Pengembangan penilaian, dan (8) Penentuan media pembelajaran.

 



DAFTAR PUSTAKA



diakses tanggal 28 April 2015, jam 9:45





0 komentar:

Posting Komentar